17:30 wib
It's raining.
Assalamualaikum fellas J
Hola! Hows life? Minggu ujian
gini memang paling bisa bikin suasana hati jadi tertekan. Tugas sana sini,
kuliah jalan, rapat lanjut, ujian juga ga mau kalah. Mantap! Kalo gini caranya
mau pilih yang mana? Terakhir kali dihadapkan sama pilihan seperti itu aku
malah memilih tidur dengan cantiknya.. *lari dari kenyataan*
Seminggu yang lalu, salah seorang
teman, sebut saja Anggi, menawarkan
dengan sangat luar biasa antusias sekali padaku sebuah makanan yang manis,
sebut saja makanan itu coklat.
Anggi: Bil! Mau pesen coklat ga???
Gue: Coklat? Mau! Enak ga? Segede apa? Harganya? Bisa bikin cantik ga?
Anggi: Enaaaaak, kira kira gedenya segini nih (dengan gerakan yang sangat indah Anggi lalu menggaris binder ungu gue yang kurang lebih berukuran 30 cm menjadi 2 bagian dengan tangan)
Gue: Oh, wah gede juga ya. Berapaan nih?
Anggi: 18 ribu! Ada coklat enteng jodoh, pas banget buat Nabil! Atau kalo mau coklat anti galau juga ada loh!
Okedeh gue coba pesen satu ya, ga mau tau pokoknya rasanya harus enak cup!
Dan begitulah, gue yang gembul doyan ngemil ini pun akhirnya memesan satu coklat dari Anggi. Tahukah anda coklat apa yang saya pesan? Yap, betul sekali. COKLAT ENTENG JODOH.
Beberapa hari kemudian...
Coklat pesenan gue dateeenggg~~ aaaa syalalalaaaa~~~ *nari keliling kampus*
Dengan selembar 20 ribuan coklat itupun berhasil mendarat di tangan gue dengan selamat. Mau tau gimana penampilannya? Ini dia!
Awalnya gue agak sedih karena ukuran coklat tersebut ga seperti yang gue pikirkan.. but, it’s ok. Yang penting coklat~~ Syalalala~~ *lanjutin nari keliling kampus*
Soal rasa.. hmm lumayan kok,
rasanya itu ya rasa coklat, manis manis gimana gitu, tertarik? Kalian bisa
pesan langsung sama Anggi, hehe
------
Moral value:
Kreatif. Ide buat bikin coklat
dengan judul yang lucu dan unik menurut gue terbilang sesuatu yang kreatif
dan.. menarik.
Bukan masalah rasa kalau gini,
tapi ketika pasar melihat judul ‘aneh’nya, mau ga mau pasti jadi penasaran. Kayak
apa sih rasanya? Beneran bisa bikin enteng jodohkah? Apa jangan jangan beneran bisa bikin bebas galau? Haha!
Lembaran puluhan ribu, atau bahkan ratusan ribu siap melayang demi mendapat sebuah ide kreatif yang ‘fresh’. Itu yang sebenarnya amat sangat diperlukan untuk memajukan dan mengurangi pengangguran di Indonesia. Bayangkan saja jika 50% saja pemuda Indonesia mau mengeluarkan ide-ide kreatif mereka. Wow, mungkin dalam sekejap negara ini bisa jadi negara maju!