Monday, 17 February 2014

Happy birthday, myself .

Diketik tanggal 14 Februari 2014 
Saat malam datang.



Google-Ergebnis für http://www.katarinailic.com/wp-content/uploads/2011/04/Happy-Birthday-For-Me.jpg



Halo!

Hari ini tepat 20 tahun usiaku. Usianya yang cukup disebut masa ‘dewasa’. Tapi kurasa belum jadi pilihan untukku. Aku masih manja, suka seenaknya, dan tak suka diatur. Dilihat dari sudut pandang manapun, tidak ada sama sekali ciri dewasa yang melekat :’)

Malam sebelumnya aku memikirkan beberapa hal tentang seberapa serius, seberapa berartinya hubunganku dengan mas. Hingga beberapa hal sukses membuatku menangis. Kami bertengkar. Haha.

Esoknya, kupikir akan banyak yang melupakan hari berhargaku ini. Termasuk Mas, kupikir dia juga lupa, terlebih setelah pertengkaran kami malam sebelumnya, haha. Pada akhirnya beberapa dugaanku benar, tak banyak yang tahu hari ini amat berarti untukku, tapi tak apa kok, aku bukannya berharap banyak.

Pagi selepas shalat fajr, mama meneleponku, bergilir dengan papa. Menyampaikan selamat dan salam, serta peluk hangat dari jauh. Serta doa, agar aku senantiasa dalam lindunganNya. Agar di usiaku kini dewasa makin mendekat. Aku mengaminkan dengan khidmat, tersenyum menahan tangis. Tuhan, aku rindu mereka.

Adikku? Entahlah, mungkin lupa, mungkin juga tidak. Bagaimanapun juga aku menyayangi mereka berdua, mereka menyampaikan doanya lewat bisik yang mungkin hanya bisa didengar oleh Nya  J

Sahabat dekatku menyampaikan selamat serta doa dan menggoda lewat pesan ‘line’, stiker lucu. Aku mengaminkan, tersenyum meringis. Terima kasih J

Di kampus, mas tiba-tiba menelepon dan memintaku menunggu di halte. Mas datang kemudian memintaku pergi bersamanya kembali ke kostan. Dan waw, dia memberiku sebuah boneka beruang pink yang mungil dan cantik. Ada kata ‘i love you’ di tengahnya. Aku tersenyum. Meski sejujurnya bukan itu hadiah yang benar-benar kuinginkan darinya. Maaf mas..

Awalnya tidak banyak hal menyenangkan yang kudapat di awal hari ini. Tapi sore datang, aku dan mas pergi merayakan hari berhargaku. Walaupun sebelumnya sempat diusik ambekan kecilku dan egoismenya, kami toh tetap tersenyum dan saling menggoda. Ah Tuhan, aku cinta dia.

Dia bercerita, bagaimana bingungnya memilih hadiah untukku. Bertanya pada salah satu temanku hingga belum juga menemukan yang tepat. Katanya dia memikirkan sejak beberapa hari yang lalu J Hingga akhirnya yang diingat adalah ketika aku bilang aku suka boneka beruang, yang cokelat warnanya. Tapi ini valentine dan yang tersisa hanya merah jambu. Aku tersenyum lagi. Duh Tuhan, aku ingin sekali memeluknya. 

Mengatakan betapa hatiku rasanya tak karuan, perutku seperti dilewati sekelompok kupu yang menggelitik. 
Walaupun wajahku tidak sama sekali mencerminkan itu, hehe

Maaf ya mas, aku suka sekali, maaf awalnya sedikit kecewa. Sebenarnya boneka adalah hal terakhir yang kuharap mas berikan padaku sebagai hadiah. Karena yah, aku 20 tahun sekarang.
Tapi yang lagi-lagi membuatku tersenyum adalah .. bahwa doamu yang memintaku menjadi lebih dewasa, tak lagi suka ngambek, namun hadiah darimu untukku boneka lucu itu (namanya Louvi). Hihi, i lav you mas J

Perasaanku masih sama, sejak pertama kubilang suka, hingga detik ini. Dan sepertinya bertambah banyak.

Terima kasih hari ini masku J

Terima kasih Tuhanku, Allah Rabbi. Masih dengan Maha Pemurahnya mengizinkanku merasakan detik awal 20 tahun. Waktu mulai beranjak jadi lebih baik J Sungguh, Terima Kasih tak terkira padaMu yang Kuasa memutar dan menghentikan waktu.

Terima kasih J