Halo!
Sudah tiga bulan ini secuil jerawat senang sekali merusak
pemandangan wajah mulus saya. Masih ingat pertama kali si ibu jerawat
muncul, sekitar pertengahan Juni tepat setelah saya menyelesaikan kesibukan di
lab untuk keperluan penelitian. Tak tanggung-tanggung, beberapa hari setelahnya
muncul anak anak jerawat si brustus kecil merah di sekitar ibunya. Empat! Total
semua bruntul mungil menghiasi pipi kanan. Hiks!
Awalnya saya kira pertanda datang tamu kehormatan tiap
bulan, karena tentu pada saat tamu (re: haid) datang hormon wanita saya menjadi
tidak stabil daaaan.. si kecil merah suka mampir membuat gunung-gunung kecil di
pipi, dagu, atau sekitar dahi :(. Atau mungkin setelah saya pikir-pikir lagi
mungkin balasan dari YME karena saya seringkali sesumbar bilang jarang
jerawatanlah, ga pernah jerawatan banyaklah, ga pernah jerawatan lamalah,
akhirnya balasan datang membuat jerawat tumbuh banyak di pipi saya dan lama
sekali hilangnya, duh Gusti Allah maafkan hamba :((
Lebaran Idul Fitri sampai Idul Adha tahun ini harus saya
lewati dengan sabar bersama keempat teman baru di pipi kanan. Mama saya kaget
melihatnya, sempat menyalahkan kondisi tempat kos saya selama penelitian
(karena saya memang ga mikirin muka dan badan waktu lagi ngerjain skripsi,
hahahaha!). Adik saya menertawakan, dan Papa terus-terusan menggoda: ‘Ciee yang
jerawatan~”
Huh!!!
Mama menyarankan saya mengganti kosmetik, mulai dari sabun
cuci muka yang tadinya menggunakan Ga**nier dan mengurangi pemakaian bb cream
dari merek yang sama tersebut. Mama bilang ‘ Pakai yang alami aja kayak
Sariayu, nanti mama beliin sekalian obatnya.’
Obat bisul
Sabun pembersih anti jerawat dari Sariayu
Dua bulan berlalu, sabun cuci muka Sariayu khusus untuk
jerawat, obat jerawat dari Acne (yang ternyata lamaaaa banget efek buat
nyembuhin jerawatnya walaupun lumayan sih), pembersih dan penyegar juga dari
Sariayu, obat jerawat juga dari Sariayu (bau belerang, tapi ternyata jauh
lebih cepet efeknya dibanding obat dari Acne tadi), bahkan sampai obat bisul
(saking desperate-nya) juga saya coba. Keempat ibu anak bruntus jerawat tadi
mulai memudar, tapiiiiiii tiba-tiba muncul perjaka merah muda di dekat bekas
mereka! AAArrrrrgghhhhhh!!!!
Mama (lagi-lagi) bilang mungkin karena pad bedak yang saya
gunakan sudah lama tidak dicuci, jadi mungkin masih ada bakteri yang menempel.
Secepatnya saya langsung merendam pad bedak dalam air panas dan mencucinya.
Untuk jerawat baru tadi, tetap saya lakukan perawatan jerawat seperti
sebelumnya. Alhamdulillah mulai mengecil. Untuk menghilangkan bekasnya sedikit
demi sedikit saya pakai peeling Mundisari dari Mustika Ratu dan lumayan ampuh
lho! Asalkan rajin~ hehe
Belum hilang sepenuhnya sih, tapi semoga cepat pergilah
jerawat, hayati lelah kalau harus terus-terusan digangguin Kangmas gara-gara
jerawatan ‘Iiiii cewe jerawatan ga pernah cuci muka yaa’.
Arrrrrggghhhhh :(((
Kalian pernah jerawatan? Gimana cara atasinnya, share di
bawah ya! :)