Saturday, 03.12.2011
07:40 pm
.
Aku tak benar-benar yakin ini saatnya
Bukankah ada hari lain?
Mungkin diwaktu yang dengan lebih anggun bisa membawaku pergi melupakanmu..
Bukan sekarang .
Aku belum cukup kuat untuk berdiri
Meski setahun lalu kau pernah dengan mudah meniup sayapku, terbang
Aah, aku larut terlalu jauh, lama dan sepertinya memang tersesat
Takut tak bisa kembali
Beri aku waktu, 2 kali 1 hari
Untuk lari, dan belajar lagi berdiri
.
Salamku untuknya, sekedar lagu tabuhan perang. Tulus dari hati terdalam :)
:)
ReplyDeleteCheer up, things will get better in the end. If it doesn't, then it's not the end. :)
ReplyDeleteapapun itu,,, ayo semangat.! keep hamasah.
ReplyDeleteTerima Kasih semuanya :)
ReplyDeleteaku nggak nangis lho, hehehe >_<
Baru lihat tulisannya. Dibelakang pundak kita memang banyak sekali kenangan indah yang bergantungan. Mereka yang hilang pelan2 jatuh dan berantakan. Tapi tenang aja, Allah pasti kasih ganti yang lebih baik dan kamu butuhkan. Tentang apapun itu :-)
ReplyDeleteAmiin, Sippo :) Terima Kasih ..^^
ReplyDeletethanks ya udah mampir ke blogku :)
ReplyDeletekapan-kapan main lagi ya ke aremanita-licek.blogspot.com dan jangan lupa komentar
BTW, puisinya bagus ^^V
@Agista : iya sama-samaa :D , makasih, hehe XD
ReplyDelete